Mitos vs Fakta : Yogurt Musuh Besar Maag?


Wednesday, 02 November 2011
Tangan Anin mengambil yogurt dari lemari pendingin di supermarket, Donna sahabatnya menyahut "Lambung kamu kan sensitif kok makan yogurt? Nanti luka dan maagnya kambuh lho.. Yogurt kan asam?" Anin pun tersenyum dan menjelaskan fakta yogurt.

Beberapa orang yang mengalami sakit maag, kebanyakan 70%-nya merupakan maag fungsional yang terjadi akibat makan tidak teratur, kebiasaan bandel konsumsi camilan berlemak, minum kopi, soda, merokok sampai stress. Ketika gejala ini sudah mulai menyerang, rasa tidak nyaman dan perih disekitar ulu hati pun muncul. Perut terasa kembung, mulut terasa pahit, mual sampai muntah bahkan kehilangan nafsu makan sekalipun. Terdengar familiar? Apakah Anda salah satunya?
Pandangan atas kandungan yogurt yang asam dan akan melukai lambung (terutama saat belum makan) sebenarnya tidak benar, justru malah sebaliknya. Pada dasarnya lambung dalam perut kita memiliki Potential Hydrogen atau Derajat Keasaman yang rendah, yaitu ph 1. Semakin kecil ph-nya berarti semakin asam. Nah, yogurt itu sendiri mengandung ph 4 yang ramah lambung. Yogurt mempunyai fungsi menjaga kesehatan pencernaan. Dengan mengkonsumsi yogurt secara teratur, maka kesehatan pencernaan terjaga dengan baik.
Selain melakukan beberapa pencegahan wajib seperti menghindari makanan dan minuman tertentu, konsumsi yogurt yang sarat akan friendly bacteria-nya terbukti aman untuk usus. Yang aman untuk usus juga pasti aman untuk lambung dan kesehatan. Jadi sekarang tidak ada alasan lagi kan buat Anda yang sakit maag untuk tidak makan yogurt?

Disadur dari:
www.milkuat.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar bersifat positif dan sopan.