DISLEKSIA

StationzYogurt Ya PASTI Probiotik Yogurt

Diperkenalkan pada tahun 1884 oleh seorang dokter mata dari Jerman.Berasal dari kata Yunani dys berarti sakit atau sulit dan lexis makna kata untuk menggambarkan gangguan membaca spesifik tanpa adanya kondisi patologis pada organ visual.

Bingung tentang arah.

Kebingungan arah dapat mengambil beberapa bentuk, dari yang tidak pasti dari yang kiri dan kanan menjadi tidak bisa membaca peta akurat. Seorang anak harus tahu mana kiri dan mana kanan pada usia 5 tahun, dan dapat membedakan orang lain pada usia 7 tahun.Kebingungan arah mempengaruhi konsep lain seperti atas dan bawah,kompas arah,dapat mencontoh gerakan guru olahraga ketika guru menghadap kita,dst.Kebingungan arah adalah alasan untuk mundurnya anak terhadap pengenalan huruf,kata-kata utuh atau angka.Adapun gejala-gejalanya adalah sebagai berikut:

* Sulit membedakan huruf b dan d, atau p dan q, baik ketika membaca atau menulis.
* Membolak-balik dalam membaca atau menullis huruf n sebagai u, m sebagai w, dan q,p sebagai b,f sebagai t.
* Keliru membaca atau menulis angka 17 untuk 71 dan sebaliknya.

Kesulitan mengurut.

Banyak dislesis mengalami masalah dengan hal mengurut, yaitu memahami sesuatu dalam urutan dan juga mengingat urutan, yang akan mempengaruhi kemampuan untuk membaca dan mengeja dengan benar.Karena ketepatan membaca kita harus melihat huruf dalam urutan tertentu dan juga mengingat apa kata yang diwakili oleh urutan huruf dalam pertanyaan.

Berikut adalah beberapa gejala disleksia yang menunjukkan kesulitan dalam hal urutan:

* Menempatkan suku kata dalam urutan yang salah, membaca besar menjadi beras, dsb.
* Menulis surat dalam urutan yang salah ejaan simon sebagai siomn,anak sebagai akan,dsb.
* Kesulitan mengingat urutan alfabet,uratan angka untuk nomor telepon misalnya, juga nama bulan dalam setahun, nama hari dalam seminggu, sulit mengulang kata-kata lagi secara lisan.

Penelitian menunjukkan hubungan antara perkembangan abnormal dari bahasa lisan dan ketidakmampuan belajar seperti disleksia, 60 % dari disleksia terdiri dari mereka yang terlambat berbicara.Kesulitan dengan tulisan tangan.

Beberapa penderita disleksia kesulitan dalam menulis tangan dengan gejala sebagai berikut:

- Campuran huruf besar dan huruf kecil.
- Menulis tidak teratur dalam hal ukuran dan bentuk.
- Tulisan yang belum selesai/lengkap.
- Sering menggunakan tulisan sebagai alat komunikasi.Kesulitan dengan bahasa perhitungan/matematika.Bahasa matematika biasanya kurang dipahami oleh disleksia sampai usia 12 tahun dan bahkan lebih ( istilah : dyscalculia ).

Kesulitan dengan matematika dapat diidentifikasi oleh gejala berikut :

- kesulitan dalam hal +,- dan tabel waktu.
- bingung dengan simbol yang mirip dengan matematika : + dan x,-,: dan =< dan ="">.
- membaca terbalik 17 dengan 71.
- bingung dengan angka 752 – 572.
- masalah dengan kesulitan memberitahu waktu.

Gejala lain disleksia.

- membuat cerita berdasar ilustrasi yang tidak ada hubungannya dengan teks cerita.
- membaca dengan perlahan dan ragu.
- membaca dengan melompat baris.
- memberi tekanan pada suku kata yang salah.
- mengganti dengan kata lain yang maknanya sama.
- menghilangkan awalan, akhiran atau menambah akhiran pada kata.
- sedikit mengingat dengan apa yang telah dibaca.
- sering mengabaikan tanda baca.
- sulit menyalin pelajaran.

Cara mengatasi masalah disleksia adalah dengan AUDIBLOX ( suatu sistem latihan kognitif, bertujuan penanaman keterampilan dasar pembelajaran, yang diperlukan untuk masuk sekolah, keberhasilan untuk kelanjutan di sekolah, dan untuk mengatasi ketidakmampuan belajar ).


* Diambil dari sebuah artikel kesehatan.